Make-up dipoleskan di bibir dan mata, serta di kulit wajah yang lebih
sensitif dibandingkan kulit di bagian tubuh yang lain. Kita patut
khawatir dengan keamanan make-up yang kita gunakan terhadap kesehatan
kita, karena bibir dan mata adalah bagian tubuh yang paling mudah
terjangkit bakteri, virus dan kuman. Penyakit dan infeksi dapat dengan
mudah terjadi karena make-up dan cara menggunakannya yang tidak steril.
Berikut ini yang perlu Anda perhatikan untuk mengaplikasikan make-up
dengan aman.
1. Jangan berbagi-pakai aplikator make-up Anda,
termasuk jangan bergantian memakai lipstik langsung ke bibir, dan juga
memakai eyeliner, kuas make-up dan spon bedak secara bergantian.
2.
Gunakan aplikator baru, atau gunakan jari Anda saat mencoba tester
make-up di toko. Sekian banyak orang dengan kondisi kesehatan
bermacam-macam telah memakai kuas aplikator tester make-up tersebut,
sehingga kemungkinan Anda tertular bakteri dan penyakit akan semakin
besar.
3. Aplikasikan eyeliner di garis luar mata, jangan di
bagian dalam garis mata. Bahan eyeliner bisa menimbulkan iritasi,
apalagi jika Anda alergi terhadap bahan eyeliner tersebut.
4. Jika
aplikator Anda pernah dipakai saat sedang infeksi mata, infeksi mulut
dan sedang sakit, ganti aplikator tersebut untuk menghilangkan
kemungkinan tertular penyakit yang sama.
5. Jangan bermake-up
ketika berada di dalam mobil yang sedang melaju, terutama untuk make-up
bagian mata. Goncangan bisa membuat tangan Anda tergelincir dan melukai
mata.