GEJALA
Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum
adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri di persendian atau pegal di
satu bagian tubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya
membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan
penderita adalah sakit perut.
PENGOBATAN
Pada penderita penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga
gelembung cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi
jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan
pemberian bedak (talc) yang membantu melicinkan kulit. Penderita
apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak
mandi, karena bisa menimbulkan shock.
Obat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit cacar ditujukan untuk
mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya
diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet
(Desciclovir, famciclovir, valacyclovir, dan penciclovir) sebagai
antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri, komplikasi serta
melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus
herpes. Sebaiknya pemberian obat acyclovir saat timbulnya rasa nyeri atau rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munculnya gelembung cairan (blisters).
Pada kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah,
penderita penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan pengobatan
terapy infus (IV) Acyclovir. Sebagai upaya pencegahan sebaiknya
seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster. Pada anak sehat
usia 1-12 tahun diberikan satu kali. Imunisasi dapat diberikan satu kali
lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60% - 80%.
Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat
dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.