Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah rendah (hipotensi), diantaranya :
- Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10
gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup
jantung sehingga tekanan darah akan meningkat.
- Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam.
- Berolahraga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala.
- Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis.
- Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila
gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas
keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin
(suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi
penderita.
Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan
mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan
tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan
meningkatkan kandungan Haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus
dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal
ke seluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa
kandungan Hb sebagai zat pengikat oksigen dalam darah memiliki kadar
rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oksigen yang diangkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.
Dalam kasus Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat,
biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti
fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal
anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine, dan erythropoietin.