Masa kehamilan merupakan fase yang membahagiakan sekaligus mendebarkan
bagi seorang wanita. Membahagiakan karena anggota baru di keluarga akan
segera hadir. Tetapi juga mendebarkan sebab masa ini rawan dengan
beberapa gangguan. Salah satunya adalah stress. Berbagai tekanan baik
itu fisik ataupun psikis, bisa menimbulkan konflik batin bagi wanita
hamil. Terlebih pada momen ini, hormon membuat wanita cenderung lebih
sensitif. Tetapi bagaimanapun, stress saat hamil harus dihindari sebab
bisa membahayakan kesehatan bayi juga sang ibu tentunya.
Penyebab Stress Di Masa Kehamilan
Stress saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang
kemudian diperparah oleh ketidakseimbangan hormon. Wanita yang sedang
hamil cenderung merasa khawatir yang berlebihan terhadap beberapa hal
termasuk kesehatan janin dan juga hal-hal teknis seperti proses
kelahiran yang menakutkan. Jika perasaan cemas dan khawatir ini tidak
dikelola dengan baik bisa berujung pada stress bahkan depresi. Calon ibu
yang diserang stress akan memperlihatkan gejala antara lain:
· Adanya perasaan sedih sepanjang waktu.
· Kesulitan dalam memusatkan pikiran atau berkonsentrasi.
· Tidur yang terlalu lama atau bahkan mengalami insomnia akut.
· Hilangnya minat dalam melakukan aktivitas yang biasanya digemari.
· Putus asa, cemas, selalu gelisah.
· Timbul perasaan tidak berharga dan bersalah.
· Adanya perubahan dalam kebiasaan makan.
· dan lain-lain.
Meski gejala-gejala
di atas terlihat remeh, tapi efeknya pada janin cukup serius. Menurut
seorang dokter dari Universitas of Miami Medical School, stress atau
depresi pada ibu hamil yang tidak ditanggulangi secara tepat bisa
menyebabkan timbulnya gangguan pada janin yang masih di dalam kandungan
dan munculnya gangguan kesehatan pada mental anak nantinya. Berdasarkan
penelitian, ditemukan kecenderungan yang menarik pada anak yang lahir
dari seorangg ibu yang mengalami tekanan emosional yang berat. Anak ini
cenderung memiliki kadar hormonal stress yang tinggi, aktivitas otak
yang sangat peka terhadap depresi, menunjukkan sedikit ekspresi dan
mengalami gejala layaknya seseorang yang mengalami tekanan psikis yang
berat.
Mengusir Stress Pada Ibu Hamil
Mengingat efeknya yang cukup serius, stress saat hamil
harus ditangani secara benar. Langkah paling sederhana mengusir stress
adalah mensugesti diri dengan cara berpikir positif. Pikiran yang
positif akan memberikan kekuatan pada seseorang. Hal ini memang tidak
mudah namun harus dilakukan. Salah satu cara yang paling ampuh adalah
dengan berbagi pengalaman dengan wanita lain yang juga telah melewati
masa kehamilan dengan baik. Berbagi cerita bisa menghapus rasa cemas
akibat hal-hal negatif yang selalu terbayang. Wanita tersebut bisa jadi
ibu, saudari atau sahabat Anda sendiri. Jika langkah sederhana ini tidak
mampan, mungkin saatnya ibu hamil bercerita pada seorang psikolog atau
dokter kandungan. Para professional ini akan meneliti kondisi Anda dan
akan menentukan langkah medis maupun non-medis terbaik untuk mengusir
stress ataupun depresi yang diderita.
Source : http://tips-menghilangkan-stress.blogspot.com/2012/10/menghindari-stress-saat-hamil.html